

Siklus:
Sekilas:
APBN 2026 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMN 2025–2029
dengan tema kedaulatan pangan dan energi serta ekonomi yang produktif
dan inklusif. Terdapat sebelas isu strategis yang menjadi fokus, antara lain
optimalisasi BULOG, pengelolaan sampah, mandatory spending
pendidikan, data tunggal kemiskinan, stabilisasi fiskal, transformasi
digital, percepatan hilirisasi SDA, reformasi birokrasi, deregulasi investasi,
percepatan pembangunan rumah sakit daerah, dan program tiga juta
rumah. Pemerintah dihadapkan pada tantangan swasembada pangan,
ketergantungan impor, distribusi pangan yang belum merata, serta
penguatan peran BULOG dalam logistik nasional. Selain itu, isu lain
seperti efektivitas mandatory spending pendidikan dan akurasi data
kemiskinan juga krusial untuk mendukung pemerataan pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat.

Siklus:
Sekilas:
ementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berperan penting dalam memperkuat kebijakan perlindungan perempuan dan anak melalui sinergi lintas sektor serta penguatan kelembagaan di daerah. Tantangan utama yang dihadapi adalah masih tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesenjangan ekonomi gender, serta rendahnya akses layanan perlindungan terpadu. Meskipun alokasi anggaran meningkat, efektivitas program masih perlu ditingkatkan melalui perbaikan tata kelola dan mekanisme koordinasi antarinstansi. Oleh karena itu, arah kebijakan ke depan menekankan optimalisasi program prioritas berbasis data, penguatan kelembagaan daerah, dan peningkatan kapasitas SDM untuk mewujudkan kesetaraan dan perlindungan berkeadilan.

Siklus:
Sekilas:
Buku ini memuat sebelas isu terpilih yang dapat menjadi perhatian DPR RI bersama Pemerintah dalam pembahasan Nota Keuangan dan RAPBN Tahun 2025. Isu-isu tersebut meliputi: (i) Transformasi UMKM; (ii) Infrastruktur Digital; (iii) Reformasi Subsidi dan Insentif Energi Terbarukan; (iv) Daya Saing Sektor Pariwisata; (v) Perlindungan Sosial yang Adaptif; (vi) Produktivitas dan Daya Saing SDM; (vii) Infrastruktur Konektivitas; (viii) Ketahanan Air; (ix) Reformasi Pengelolaan Sampah Terintegrasi; (x) Layanan Dasar Permukiman; dan (xi) Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Siklus:
Sekilas:
Buku ini akan mencoba menguraikan beberapa masukan PA3KN berkaitan
dengan rencana pembangunan tahun 2024 terkait percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem, akselerasi penurunan prevalensi
stunting, pengendalian inflasi, kebijakan insentif perpajakan dan
perbaikan kemudahan dan kepastian usaha guna meningkatkan investasi,
percepatan pembangunan infrastruktur guna mendorong investasi,
peningkatan kualitas sumber daya manusia, aktivitas ekonomi bernilai
tambah tinggi melalui hilirisasi, serta pengembangan ekonomi hijau.
Kajian ini disusun berdasarkan hasil kesepakatan pembicaraan
pendahuluan RAPBN 2024, dokumen Nota Keuangan RAPBN 2024, hasil
penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD), serta desk study. Untuk
desk study dilakukan pengumpulan dan penganalisaan terhadap data dan
informasi sekunder serta berbagai laporan yang relevan dengan tujuan
kajian.
Demikianlah buku kajian ini disusun oleh PA3KN

Siklus:
Sekilas:
Buku “Masukan PA3KN Atas Nota Keuangan RAPBN 2024” membahas
tentang Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM), Kebijakan Pendapatan
Negara, Kebijakan Belanja Negara, dan Pembiayaan Anggaran. Pemilihan
isu-isu yang dikaji dalam buku ini diselaraskan dengan target yang ada
pada RPJMN 2020-2024, hasil kesepakatan DPR dengan pemerintah pada
pembicaraan pendahuluan Juli 2023 lalu, Nota Keuangan Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2024, serta
perkembangan terkini yang akan memengaruhi kondisi perekonomian di
tahun 2024 mendatang.
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Lantai 6, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270. Telp. 021-5715.269 / 5715.635 / 5715.656 - Fax. 021-5715.635