Sekilas:
Di beberapa negara berkembang tak kecuali Indonesia, pertumbuhan
ekonomi yang tinggi
menjadi sasaran utama pembangunan. Dampak positif dari pertumbuhan
ekonomi tinggi diharapkan
dapat dirasakan adil dan merata berbagai lapisan masyarakat. Sasaran
pembangunan tidak hanya
berhenti sampai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja
melainkan, pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas dengan memperhitungkan pemerataan
pendapatan serta pengentasan
kemiskinan dan pengangguran1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas menjadi
tantangan besar bagi Indonesia. Amanat konstitusipun telah menuangkan
sasaran
pembangunan/indikator kesejahteraan yang merepresentasikan kualitas
pertumbuhan ekonomi
Indonesia secara garis besar mencakup 3 aspek yaitu pemerataan,
tingkat kemiskinan serta
kesempatan kerja dalam dokumen negara RPJP-RPJMN hingga RKP tahun
2019.
Sekilas:
Di beberapa negara berkembang tak kecuali Indonesia, pertumbuhan
ekonomi yang tinggi
menjadi sasaran utama pembangunan. Dampak positif dari pertumbuhan
ekonomi tinggi diharapkan
dapat dirasakan adil dan merata berbagai lapisan masyarakat. Sasaran
pembangunan tidak hanya
berhenti sampai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja
melainkan, pertumbuhan
ekonomi yang berkualitas dengan memperhitungkan pemerataan
pendapatan serta pengentasan
kemiskinan dan pengangguran1. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas menjadi
tantangan besar bagi Indonesia. Amanat konstitusipun telah menuangkan
sasaran
pembangunan/indikator kesejahteraan yang merepresentasikan kualitas
pertumbuhan ekonomi
Indonesia secara garis besar mencakup 3 aspek yaitu pemerataan,
tingkat kemiskinan serta
kesempatan kerja dalam dokumen negara RPJP-RPJMN hingga RKP tahun
2019.
Sekilas:
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2019
mengambil tema
“APBN untuk Mendorong Investasi dan Daya Saing Melalui Pembangunan
(Investasi)
Sumber `Daya Manusia.” Untuk mewujudkan pembangunan Sumber Daya
Manusia
(SDM) tentunya tidak lepas dari dukungan belanja Pemerintah khususnya
pada bidang
pendidikan, kesehatan serta perlindungan sosial. Belanja negara di tahun
2019 akan
difokuskan pada investasi di bidang pendidikan untuk menghasilkan SDM
Indonesia
yang berkualitas dan mampu berkompetisi dengan percaya diri di dunia
internasional.
Program Indonesia Pintar dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
ditujukan untuk
meningkatkan partisipasi murni untuk pendidikan dasar dan menengah.
Program
beasiswa bidik misi dan program beasiswa melalui Lembaga Pengelola
Dana
Pendidikan diarahkan untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda
Indonesia
agar dapat mengenyam pendidikan tinggi, dari tingkat sarjana hingga
tingkat doktoral,
baik di dalam maupun luar negeri
Sekilas:
Kesejahteraan erat kaitannya dengan tujuan Negara Indonesia seperti
yang termuat
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia Tahun
1945 yang salah satu tujuannya yaitu untuk memajukan kesejahteraan
umum.
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat dapat menciptakan struktur
masyarakat yang
seimbang dan teratur dengan memberi kesempatan kepada semua
masyarakat untuk
membangun suatu kehidupan yang layak, adil dan makmur.
Sekilas:
Sejak Tahun 2013, Dana Transfer Ke Daerah Senantiasa Mengalami
Peningkatan. Pada
APBN 2018 Transfer Ke Daerah dianggarkan sebesar Rp706.162,6 miliar.
Sementara Dana
Desa Meningkat hampir 3 kali lipat dari Tahun 2015 menjadi sebesar
Rp60.000 miliar.
Gedung Sekretariat Jenderal DPR RI, Lantai 6, Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat 10270. Telp. 021-5715.269 / 5715.635 / 5715.656 - Fax. 021-5715.635